Selasa, 07 Januari 2014

My First JOB :)



Lulus dari universitas tercinta Universitas Gadjah Mada sekitar bulan Mei 2011. Cukup terlambat sebagai mahasiswa angkatan 2005 (main-main terus kuliahnye :p). Selayaknya tuntutan hidup, yang ada di benak gw abis kuliah harus kerja. Nglamar sana nglamar sini, dandan necis layaknya eksekutif muda (sumpah gw malu bgt klo inget gw ikut2 jobfair pake kemeja ketat, dasi rapi, bawa map kesana kemari haha). Semua perusahaan-perusahaan yang menurut gw bisa ndongkrak gw dari anak kos-kosan jadi eksekutif muda dalam tempo yang sesingkat-singkatnya gw aply. Alhasil nihil semua dan gw tetaplah PENGANGGURAN.

Setelah karantina (bahasa halusnya nganggur :p) 4 bulan gw muter-muter kota besar buat nyatain surat cinta di jobfair-jobfair, dan sepertinya hasil nya NOL. Gw cuma bisa mengandalkan hasil tes terakhir di jobfair UGM yang gw ikutin sekalipun belum dateng-dateng juga pengumumanya. Gw memutuskan untuk hengkang ke Jakarta dan mencoba mencari sesuap nasi disana. Emak babe doain anakmu ini!!! Cuma dengan modal nekat gw meluncur ke Jakarta.


Thanks buat Roby Abdillah, teman dan sohib yang uda ngasih tumpangan hidup selama di Jakarta, Gw cuma bermodal yakin aja disini gw pasti dapet kerjaan gw. Tiap hari isinya makan tidur numpang di kos orang, bener-bener ga ada harga dirinya gw hahaha. Tapi Tuhan ga pernah diem kok, Dia tahu kebutuhan anak Nya yang paling cakep ini :p. Aga sedikit dramatis dan mengejutkan, di tengah-tengah keputusasaan, gw dapet email dan sms kalau tes psikotes gw di jobfair UGM lolos. PT Astra Agro Lestari Tbk, sebuah perusahaan CPO dan kelapa sawit memanggil gw buat ikut bergabung dan mengabdi disana, setelah serangkaian tes kesehatan dan wawancara user, gw dinyatain berhak dan lolos untuk join per Oktober 2011.


Tepat tanggal 3 Oktober pas hari ulang tahun perusahaan, kami sekitar 35 orang dari seluruh penjuru Indonesia (alay!!!) dilantik sebagai peserta Plantation Management Development Program Angkatan IV (PMDP4) yang nantinya melalui program ini akan dicetak para pemimpin perusahaan, ajibbb man!!! Gw terdaftar sebagai Community Debelopment Officer (CDO) yang nantinya bekerja sebagai juru kunci (yaileee penjaga makam dong??) unit-unit anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk., gimana ngga? satu  orang CDO akan bertanggung jawab menjaga stabilitas perkebunan sawit seluas 10.000 Ha- 20.000 Ha dan membangun brand image perusahaan untuk seluluh lapisan stakeholder perusahaan. PMDP4 dilaksanain di Kantor Pusat PT Astra Agro Lestari yang megah dan rindang di daerah Pulogadung. Senang bisa memulai pekerjaan baru dengan 35 orang yang berasal dari disiplin ilmu yang berbeda-beda. Mayoritas berasal dari universitas terkemuka dan dalam waktu singkat kami sudah membaur dan saling mendukung.


Kesan yang sangat mendalam adalah ketika kami harus menempuh pendidikan militer di Rindam Jaya Jakarta Timur selama 3 minggu. Suka duka kami lewati, mandi di satu kamar mandi luas bareng-bareng (sampai kami punya istilah “Kaki Tiga” karena tiap hari harus berbagi mata memandangi ketelanjangan rekan2 kerja hahaha). Tidur jam sepuluh malam bangun jam empat pagi dan harus langsung lari 2 kali lapangan sepak bola, lari keliling lapangan ini kami jalani 3 kali sehari. Sebelum makan tiap pagi siang dan sore kami harus push up 30 kali sit up 30 kali dan senam ala militer (sampe otot-otot badanya ngalah2in binaragawan man!). Kami dibentuk untuk disiplin, dengan rambut dipotong botak 0-1-0, kami berlarian di bawah terik matahari, kemana-mana harus berduyun-duyun dan berbaris, alang lintang adalah makanan kami tiap hari. Kami ber 35 orang sudah seperti satu tubuh, kemana-mana harus bersama-sama dengan korsa dan aturan-aturan militer. Kenangan itu tidak akan terlupakan, satu pengalaman hidup yang menancap dalam diri dan masih terharu jika mengingatnya. PMDP4 Jaya! Dimanapun kalian berada, kita adalah keluarga.

Diujung masa program setelah kami semua lulus masa pelatihan militer, kami peroleh kembali kebebasan kami (horeeeeee!!! Senyum merekah dimana-mana ). Kami pun dimanjakan dengan pendidikan selanjutnya di bukit Cipayung. Kembali kami menikmati resort yang begitu indah, makanan enak-enak dan tidak perlu lagi harus diatur-atur cara makan nya. Suasana dingin dan kami sangat menikmati (sayang kami ga bisa nggodain mojang-mojang Sunda dengan kendala yang sangat memprihatinkan pada kegantengan kami, gmn ngga?? Pala botak dan kulit hitam mengkilat hahaha. Semua kami lalui dengan bersyukur bahwa kami sudah pada tahap yang lebih maju, sebagai orang yang sudah dikasih label “karyawan” di dada kami J. Hari terakhir diklat kami lalui dengan was-was, karena itu adalah detik-detik SK penempatan kami diberikan. Ada muka-muka girang karena akhirnya mereka ditempatkan di daerah impian mereka, ada pula yang mewek dan sedih karena mereka harus menempuh perjalanan ke barat (eh! Emang sun go kong ???) harus bekerja di tempat yang jauh dan pelosok. Gw??? Gw dapat penempatan di PT KED (yang walaupun akhirnya di pindah lagi ke PT SAP) di Kalimantan Timur. Perasaan gw ya lempeng-lempeng aja ya karena mungkin ini pengalaman pertama gw keluar pulau dan gw ga tau dimana itu PT KED. Sebagian peserta bisa senang dan sedih karena mereka pernah menempuh magang di PT-PT tersebut sehingga sudah ada bayangan dalam benak mereka tempat yang dituju, sementara gw ngga. Alhasil ya muka gw datar, harus senang atau sedih gw ga tau hahahaha.

Taraaaaaa! Garuda Airlines mendaratkanku di bumi Borneo dan Bandara Sepingan mengucapkan selamat datang dengan kalungan bunga dan karpet merah (alay! Yang ada Pak Tri Driver PT KED yang melambai2kan papan nama gw sambil manggil2 Pak Danang! Pak Danang! Sumpahh malu bgt kayak artis ibu kota ketemu fans gw hahaha, tapi thx Pak Tri jasamu sungguh tiada tara J). Pak Tri membuat shok berat ketika beliau kasih tahu perjalanan kita akan menempuh 13-16 jam perjalanan darat dan sekali pakai perahu menyeberang sungai, dan yang lebih OKE!?! Waktu tempuh tersebut bisa sesuai hanya kalau perjalanan kami lancar. Klo ga??? Bikin tenda di hutan! Busettttt shock dan melet-melet gw man! Setelah semalaman mendaki gunung melewati lembah akhirnya sampailah gw di PT Karyanusa Eka Daya anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk. Pertamanya gan lihat hamparan sawit yang begitu luas dan beruntungnya gw sampai tempat tujuan pagi hari dimana sekeliling kebun banyak bunga pukul sembilan yang lagi mekar-mekarnya. Merona banget serasa ngucapin selamat datang dan semoga betah tinggal disini :p lumayan mengurangi pikiran buruk ku tentang pedalaman Kalimantan. Ternyata tempatnya lumayan nyaman dengan Mess perusahaan yang terhitung mewah di tengah hutan. Akhirnya gw bisa istirahat nyenyak nglurusin kaki dan ngembangin lagi bagian belakang gw yang udah tebos dan kempesss :p


Sebagai seorang freshgraduate dari fakultas Hukum, gw semacam sedikit shock dengan jobdesk kerjaan gw. Disisi lain gw memang ada pengalaman di bidang kehumasan, legal, agrarian, permit, dan negosiasi, tapi pekerjaan ini begitu kompleks dan nuntut softskill yang lumayan menguras hati man! Aku harus membina hubungan baik dengan pemerintah daerah yang letaknya 5 jam dari kebun, masyarakat yang bisa diklasifikasikan sebagai berikut:

  • Dayak Kayan di Desa Lung Melah, kurang lebih penduduknya ada 1000 jiwa dengan adat istiadat Dayak kayan yang kental. Mayoritas beragama Kristen dan masih sangat tradisional. Mereka memiliki hak Plasma sawit 20 % dari keseluruhan lahan tanam perusahaan, kemitraan sawit dengan perusahaan sudah terbangun 20 Ha bahkan beberapa sudah sangat berhasil dan mampu menjual sawit ke perusahaan kami.
  • Kutai di Desa Marah Haloq, kurang lebih penduduknya 1200 jiwa dengan adat Kutai yang hamper mirip dengan budaya melayu. Mayoritas beragama Islam dan sangat kental unsur-unsur budaya asli kutai dan Bugis. Masyarakat ini juga giat membangun kebun sawit dan pembangunan insfratruk.
  • Dayak Bahau di Empat desa, walaupun tidak berbatasan langsung dengan perkebunan gw, masyarakat ini memiliki aktifitas social yang berkaitan dengan kebun yang saya tempati
  • Masyarakat Dayak Kenyah yang tersebar di beberapa desa sekeliling

Kadang dari masing-masing unsur masyarakat ini terjadi konflik yang juga berdampak ke perusahaan. Gw kudu bikin banyak program untuk memberdayakan mereka sehingga mampu berhubungan baik dan sama-sama mendapat manfaat dari hubungan baik tersebut. Gw juga harus mengurus legal dan permit, beberapa kali terjadi kesalahpahaman di masyarakat terhadap perusahaan mengenai perjanjian, kesepakatan, kerugian-kerugian, gw harus memulai proyek legalisasi semua kesepakatan agar lebih terjamin hak dan kewajiban setiap pihak. Dalam soal pembebasan lahan gw juga sudah membebaskan kurang lebih 40 Ha Enclave untuk dilakukan pelepasan hak atas tanah dan dimasukan ke dalam HGU kami. Security juga merupakan tanggung jawab gw, memberdayakan satpam, mengamankan kebun dari judi dan pencurian, menertibkan areal kebun dan menjaga hubungan dengan brimob. Belum lagi kalau terjadi konflik, gw harus turun untuk melakukan negosiasi agar permasalahan tidak terlalu meruncing dan kerugian diminimalisir. Kejadian yang cukup keren buat gw adalah tiga kali nangani karyawan yang kesurupan!!! Mannn… itu wow banget buat gw. Kebun seluas itu kan ya banyak spot-spot tempat yang diluar jangkauan kita, eh! Tiba-tiba aja ada yang kesurupan, siapa lagi klo bukan gw yang harus ngamankan ketertiban? Orang yang kesurupan itu biasa bawa-bawa balok besar mengejar dan memukuli orang seluruh kompleks. Hero bgt deh gw! Untung ada Pak Palty Situmeang guru spiritual gw (hahahaha smoga orangnya ga teriak2 marah) bantuin gw buat ngenalin mana yang bener-bener kesurupan mana yang enggak. Yaelaaah man!!! Ada juga yang konyol ya ni orang-orang, pura-pura kesurupan menghebohkan seluruh jagad alam, eh ternyata palsu! Dy Cuma pengen dipulangin ke Jawa dan biar biaya kepulanganya gratis dy pake gaya-gaya kesurupan. Gw juga kalo pulang ke Jawa mau banget man! Tapi ga pake cara-cara hoaks gtu! Tapi apalah itu pelajaran buat gw. Beberapa pengalaman menangani demo bakal kuulas tersendiri dan gw kasih judul REKONSILIASI ! karya terbesar gw sepanjang sejarah penciptaan bumi! LoL :p

Satu setengah tahun gw bekerja di Kalimantan, suka duka dilalui bahkan gw laki-laki sebesar ini bisa mewek kalo lagi merenung dan inget suasana hidup gw disana. Banyak kenangan indah gw alamin disana, gw punya tanggung jawab moral untuk mampu menunjukan diri sebagai seorang sarjana. Gw pingin memiliki arti di tempat terpencil itu dan gw pingin jadi berkat disana. Gw bersama masyarakat adat membangun sebuah perkumpulan adat yang kami namakan Sanggar Lingai Jalung Lestari. Nama ini kami pilih dimana Lingai itu bermakna bayang-bayang atau warisan, Jalung adalah nama raja pertama yang dahulu memimpin masyarakat Lung Melah, dan Lestari adalah penggalan nama dari PT Astra Agro Lestari Tbk sebagai bentuk komitmen kami untuk melestarikan kebudayaan adat Dayak Lung Melah. Gw digandrungi sama ibu-ibu disana dan bapak-bapaknya cukup asik mengobrol ama gw soal-soal politik dan hukum. Banyak waktu kerja gw habisin di desa ini. Berlatih menari tarian Dayak, mengajar paduan suara, membuat acara nonton layar tancap  tiap dua minggu sekali (modalnya cuma laptop ama proyektor man!), bawa tim satpam untuk main bola bareng pemuda. Kehadiran gw sangat diterima disana, gw bersyukur bisa cepat membaur dan bisa menjadi sosok yg berarti di tengah-tengah masyarakat. Sanggar yang gw bangun mampu menelorkan bibit-bibit penari Dayak yang handal, dan dipercaya oleh Astra untuk menari di Balikpapan sebagai persembahan ulang tahun Astra International 2012. Gw bersyukur memiliki ibu Wasti Pai (ibu ini adalah putrinya mantan kepala adat yang terdahulu) yang adalah orang tua saya di sana, mendidik saya untuk menjadi pribadi yang berguna, membekali dan mendukung setiap program saya di sana hingga seluruh pekerjaan saya bisa berjalan baik. Pak Tedy kepala security sekaligus sahabat saya, kemana-mana beliau menemani saya, ngurus ini itu, menjaga saya dimanapun saya berada. Bareng pak Tedy ini gw sering nongkrong di pinggir sungai sambil makan duren yang melimpah ruah dan mengintip gadis-gadis Dayak mandi di sungai.. hahahaha putih-putih man!!! Kadang di sela-sela tugas bareng pak Tedy keluar kebun yang jaraknya 2 jam perjalanan hanya untuk beli sup buntut, dan keliling-keliling desa untuk banyak keperluan (dirahasiain ya bagian ini hahaha ) Pak Tedy ini orang paling berjasa buat gw, dy sekalipun memang tugasnya adalah menjaga gw dan ngawal gw kmana-mana, tp pribadi kami bisa menyatu seperti sahabat dan kami bisa sangat menikmati pekerjaan kami. Sukses dan doa yang tidak pernah berhenti buat pak Tedy. Semua ndah bagi gw, dan tak terasa hampir dua tahun gw lalui dan tinggal di pedalaman itu, tempat yang dahulu membuat gw menderita karena homesick dan serba keterbatasan fasilitas. Bayangin man! Hidup di tengah hutan, sepi! Kadang mbayangin makan McD aja kayak nunggu Dewi Kwan Im turun dari langit! Mandi dari air talang yang airnya diambil dari sungai, kalau hujan jalanan banjir dan jembatan suka longsor, gelap gulita… wisss pokoknya paling merana deh hidup. Tp gw bersukur, sekalipun dengan kerja yang berat dan berbagai keterbatasan itu gw bisa dapet penghargaan dari Astra berupa The Best Operation Partner of The Year 2013 dan juga bonusan akhir tahun yang melimpah ruah hehehe. Kerja keras dan ketekunan pasti menciptakan hasil yang luar biasa juga.


Setelah berhasil menangani demo yang lumayan besar yang akan gw bahas secara tersendiri di blog ini, gw dimutasi ke PT Waru Kaltim Plantation di Penajam Pasir Utara. Gw ninggalin jejak yang lumayan nancap di tempat itu. Seluruh keramahan masyarakat dan khususnya anak-anak, bikin gw mewek tiap gw merenung betapa keren nya hidup gw selama di desa itu. Gw seperti misionaris atau guru yang dikirim ke daerah dan harus meninggalkan kampung yang sudah gw berdayakan, yang udah ngajarin gw arti penting sebuah kesederhanaan dan kebersamaan. Aku mencintaimu Lung Melah, dengan sangat dalam! Doakan anakmu ini supaya mampu menembus kesuksesan-kesuksesan di masa mendatang. Sampai detik ini gw masih menyimpan lagu-lagu “sampe” Dayak yang sering gw putar dan merenung betapa bahagianya gw pernah mengabdi di daerah itu. Cintaku dalam Lung Melah…. Semoga makin makmur dan sejahtera.


Setelah kurang lebih 2 bulan bekerja di PT WKP, gw memutuskan untuk resign. Panggilan untuk mengabdi pada Negara sangat kuat dan tidak tertahankan hahaha. Sekalipun saat itu gw belum fix mau bekerja di instansi Negara yang mana, gw hakulyakin keluar dari perusahaan. Dengan pamitan baik-baik ke seluruh manajemen yang sepertinya juga sayang banget ama gw dan sedikit menahan untuk tidak resign, gw dengan berbagai cara mencari alasan untuk dapat resign dengan baik-baik. PT Astra Agro Lestari Tbk telah mendidik saya dengan sangat brilian. Perusahaan ini adalah kawah candradimuka dan hal ini diakui hampir oleh seluruh karyawan di negeri ini. Gw bangga pernah bekerja di perusahaan ini dan kini gw adalah alumni dari perusahaan ini. Gw sayang AALI, semoga senantiasa sukses di masa-masa mendatang. Salam juang!


4 komentar:

  1. mas danang..luar biasa blog nya..membuat saya yang awalnya ga tau bagaimana kehidupan di kebun PT Astra Agro Lestari , jadi bisa lega melihat sepak terjang mas danang di AAL. semoga cara membaur mas dengan lingkungan kerja mas bisa saya terapkan juga pada saat saya masuk di kebun

    BalasHapus
  2. Trimakasih sudah membaca. Maaf baru balas karena baru bisa log in lg. Penempatan di kebun mana?

    BalasHapus
  3. Wowww 👏👏👏👏 super sekali blognya pak danang, saya membaca blognya sambil ketawa ketawa, lucu, gokil bgt.. Gak salah Pt. Astra Agro Lestari memilih bapak hehe saya aja lgsung terinspirasi, apalagi Pt. AAL

    Memang benar pak, semua usaha itu pasti ada effort nya. Apalagi yg usaha pake numpang numpang gitu hehehe 😁
    Oiya perkenalkan pak, saya Affnittya dr jogja. Boleh ya pak saya bertanya *maksa dikit hehe*
    kebetulan di sekolah saya itu akan dilakukan recruitment oleh Pt. AAL, nah saya ingin daftar *setelah baca blog dr bpk jadi tambah pengen bangett daftar deh, ya walaupun saya bukan lulusan sarjanahh 😑 masih sekolah lagi. Tp itu bkn penghalang ya pak hehe*
    Nah kira kira, tes recruitment nya itu apa aja ya pak ? Trus tips2 supaya bisa diterima bgaimana ? Kan saya cewe pak, nah kira2 gimana ya ?

    Mm mgkin itu dulu pak, kalau berkenan dibalas ya pak 😊 maaf kalau bahasa kurang formal, kebawa suasana blog nya bapak hehe
    Trimakasih banyak pak 😊



    BalasHapus
  4. Mantab... pengalaman adalah guru terbaik.

    BalasHapus